Rabu, 28 Desember 2016

Mungkin Roda Pedati pada 28 Desember 2016

Hari ini dibuka dengan membuka video lucu dari line, memori kenangan FB yang membuat tersenyum dan lainnya yang membuat diri ini akhirnya tersenyum lebar.
Hari ini memberanikan diri untuk lari pagi lagi semenjak yaaaah ber abad hari hari lah ahahahaha
biasanya lari sore (oops lari? yang ada dipaksa jogging sama salah satu adek psikologi nommensen 2015, ditarik tarik setelah 2 putaran hahahaha)

Lari Pagi terlaksana, badan terasa segar meski berkeringat, kemudian merencanaka untuk mengurus bagian dari persyaratan passpor yaitu mengubah KK menjadi KK biru. Makan, siap siap data, mandi lalu capcus ke kantor lurah, mejeng dari jam 09:30-10:00, akhirnya terlewati sampai jam 10:20 (yes no pungli, dan urusan lancar), lanjut mengendarai motor ke rumah tuk ambil fotocopy ijazah, lalu ke kantor camat, dan hanya 15 menit berada disana,(yes no pungli, dan urusan lancar untuk kedua kali).
oke jam 11:15 lanjut ke kanor dinas kependudukan, mengendarai motor semacam finalis moto gp. sampe jam 11:40 (yes no antrian di ambe dan meski lancar untuk menunggu sampai jam 13:40, makan dulu deh).

Kemudian disinilah cerita yang senyum itu seakan kembali meredup. Saya dipanggil sesuai dengan urutan dan kemudian di panggil untuk arahan ditengah sumpeknya manusia yang menutupi loket (apalah salahnya menunggu jauh jauh dari loket kan masyaraakat ini, padahal speaker pun adanya.)

Akhirnya saya diberitahu, KK tidak bisa diurus karena pada tanggal 13 bulan oktober saya sudah dipindahkan ke daerah asal (kepala seakan pecah, belum lagi saat nanya nanya bagaimana memperbaikinya eeehhh si bapak malah pake microphone tuk jelasan, saya kan malu atas kesalahan yang sama sekali tidak saya lakukan.. saya korban atas ketidak tahuan saya dipindahkan dari medan ke pematang siantar). Kemudian saya melakukan komunikasi dengan orangtua saya dan terjawablah sudah pegawai Dinas kepndudukan pematang siantar tidak melaksanakan sesuai permohonan orangtua saya ahahahahahahhaha.


saya - pun komunikasi ke bebrapa adik psikologi, ngajak renang (kebiasaan saya pelampiasan pada hal hal olahraga ,jogging udah ya makanya renang, kalau makan, eh lagi bokek keuangan hedon belum terisi ahahhahah). Akhirnyapun berenang dari jam 16:10 - 18:30 semuanya terpuaskan bersama hendro cucu sigale gale, dwi putra si buyut 3 giga dan si kakek cornel (nama nama ini aneh dan muncul bertambah seiring waktu...entahlah, hahahaha).


ngalor ngidul di sela berenang, dan kemudian makan dan akhirnya saya harus menjemput adik yang sejak dari siang merasakan kurrang enak badan. saya meminta kawanan 3 pejantan tangguh setengah ini (segi umur masih 20, saya mah 30 berasa sok tangguh hahai), untuk menemani ke pool damri, namun damri pun habis lalu kami pergi ke stasiun kereta (dalam pikiran, haduuuh mahal yaaaa... tapi demi adek semata wayang keluarga sendiri, bisalaah). saya menitip motor sama dwi si buyut 3 giga akhirnya saya pun pergi ke airport menjemput adek, yang memang dari wajah dan postur engga banget, sigap cepat memeluk karen rasa rindu, dan untunglah ada mas gocar di stasiun parkir Airport KNO, dengan Go Pay (ga promo) lebih murah hahahaha.. AKhirnya sampailah di rumah medan.

Adek semata wayangpun meminta untuk diminyakin (walah ini perlu pergi lagi karena minyak uda habis). hehe. mengambil motor dan pergi lalu setelah mendapatkan minyak kayu putih, diminyakin deh adek semata wayang itu. haha. Puas aja bisa nengok adek sendiri tidur meski belum terlelap amat.


Perjalanan hari ini memang naik turun. Senyum, Stress, Katarsis have fun lalu kembali serius dan senyum puas lagi. Up and Down ya.
Mungkin bukan dengan gambaran gimana banget, namun saya rasa hari ini gambaran kiasan roda pedati  itu bisa seperti kejadian hari ini. Semoga saja semuanya indah pada waktuNYA.\
Semoga saya bisa bersyukur.


Amin

Tidak ada komentar: