Kamis, 25 Agustus 2011

untitle success

Sebuah pencapaian atau sebuah proses merupakan dua hal yang berbeda namun selalu yang menjadi pusat perhatian sebuah kesuksesan. Banyak yang bilang pencapaian kesuksesan dari terukurnya semua barang, jumlah nilai uang yang menjadi hak dari pemilik. Dan tidak sedikit yang memiliki pengertian untuk mengukur kesuksesan adalah terukurnya jumlah pengalaman yang berisi penanganan masalah
penangan problema dalam kehidupan, pengalaman kerja, dan pengalaman persahabatan, jumlah variasi pengalaman ini menjadi pertanda banyaknya situasi. Yang menjadi banyaknya alternatif solusi yang mampu diberikan oleh orang yang memiliki paham pencapaian sukses dari variasi proses pengalaman.
sebenarnya tidak ada satupun didunia ini yang benar-benar baku, tidak ada satupun yang benar-benar telah tertulis sejak dunia diciptakan.
(not to mention the religiusity of yours, mine, and others).

"kamu mau sukses kamu harus perhatikan apa yang kamu punya"
"kamu mau sukses harus menikmati prosesnya, cari sebanyamungkinm pengalaman"

hei hei hei... shut all the bullsh*t procedure of ur very norm life, DONT BE!!!

u are very unique to define ur own success

Sabtu, 06 Agustus 2011

ikutan ngeblog ttg PUASA

puasa..yaaah.. puasa..bulan ini adalah bulan dimana umat muslim melakukan puasa, satu artikel yang saya baca adalah puasa menahan 3 hal, makan minum dan nafsu duniawi. mari kembali ke defenisi yang dimaksud puasa, secara religi saya sangat amat sepaham, meskipun saya bukan orang yang memiliki religi yang sama dengan penganut yang melaksanakan puasa pada bulan ramadhan ini, (pasti ada tapinya... ya benar ) TAPI, banyak persepsi yang berbeda dan telah dirasakan menjadi budaya saat melakukan puasa, well, kinda routinity unto habbit one month in a year.
Hey yo.. what's the matter, mari saya contohkan dengan pengalaman yang telah saya alami maupun saya pelajari dari orang lain,
"puasa...puasa.... ga makan dan minum, tapi nanti buka pakai apa ya..?"
"pasti enak kali ya pake es cendol, kelapa...grrr yang seger..seger..."
"makan yok dimana gitu"
"mau makan umm... spagethu, fetucini, gorengan"
"yuk ntar beli ya..."



"di list aja yan mau dibeli"
"yuuk.. mareee"

sepintas percakapan diatas menunjukkan inti puasa adalah ketika ingin berbuka dengan menikmati makanan yang berlebih (tidak seperti biasa di hari-hari biasa--- ya iyalah kapan lagi gitu loh), hmmm... jadi ini sepintas hanya kebiasaaam untuk makan lebih dari biasanya..yaaaah..saya bingung...bingungnya adalah, heeei....apakah kamu benar berpuasa atau terbiasa puasa?

mari dengar iklan televisi indonesia
"##sensor### cocok untuk berbuka"
"kesegaran ####### untuk sahur dan berbuka"
"berbukalah dengan yang manis teh botol #$#%$#@"


nah lo....karena terbiasa berpuasa satubulan dalam setahun, para pengusaha melakukan pesan-pesan yang berbau marketing.. produk ini cocok untuk ini, itu..buka, sahur, menahan puasa, bau mulut.bla..bla..bla....LIHAT BETAPA HEBATNYA MEREKA MEMANFAATKAN KONDISI INI KARENA TERBIASA DENGAN BUDAYA KONSUMSI BERLEBIH.

fiuuuh....menurut saya, memang benar fisik adalah dampak yang paling terasa dikarenakan adanya sekitar 12 jam tidak mendapat asupan berupa minuman dan makanan,akan tetapi sangat baik bila tidak berlebih , dan sangat benar bila bisa melakukan dengan berpedoman pada keyakinan religi yang sebnar-benarnya.