Rabu, 20 November 2013

Siapa yang berpotensi salah?

Seorang anak diminta untuk membuang pampers ke tempat lahan kosong dimana orang-orang sering buang sampah. Anak tersebut menuruti orangtuanya. Kemudaian, pampers tersebut dilempar, namun tidak jatuh tepat sasara di lahan kosong tersebut, melainkan ke lahan rumah yang berada tepat di samping lahan kosong tersebut. Sore harinya, pemilik rumah menemukan sampah tersebut kemudian membuangnya ke tempat sampah, dan keesokan harinya seorang anak yang melakukan perilaku buang sampah sembarangan mendatangi pemilik rumah. Kemudian dengan polosnya dia meminta ijin untuk mengambil sampah yang telah ia buang tersebut. Sementara si pemilik mendengarkan perkataan si anak untuk meminta ijin, seorang ibu yang sedang menjemur kain berceloteh dengan cukup keras : "kemarin dia buang sampah tapi kayaknya salah tempat...suruh aja dia mengambil..". Si pemilik rumah melihat si ibu dengan tatapan sinis, dan kemudian merespon si anak : "sudah..sudah dibuang ke tempat sampah kok". Si ibu mendengar jawaban singkat pemilik tersebut, kembali berceloteh. Si pemilik yang sudah kesal di awal tidak menghiraukan dan memilih cuma menjawab " ya... ya..." kemudian mempersilahkan si anak untuk kembali ke rumahnya.

Untukmu yang membaca ini, ini adalah situasi yang cukup pelik. Anak dalam hal ini sudah melaksanakan tugasnya untuk mematuhi dan menghargai perintah orang tua, namun bagaimana dengan orangtuanya?? Semoga tidak ada sifat orangtua seperti ini lagi.

Tidak ada komentar: