Saya berlibur ke negeri Singapura, dengan modal nekad tanpa tourguide, saya banyak berdiskusi dengan teman yang pernah ke singapura.
Ini bukan rekayasa, ini adalah kejadian sesungguhnya hehehe.
saya memesan tiket dari medan menuju singapura dengan menghabiskan biaya Rp598.000 (Ooopsss aku memanfaatkan promo Rp 0,- kepulangan dari harga keberangkatan cuma Rp309.000 + tax2).
sehabis memesan tiket, saya memesan kamar, diantara banyak pilihan dengan bertanya pada teman yang pernah ke SG via Whatsapp n BB (punya smartphone manfaatin dengan baik yah)... dapetlah ABC HOSTEL di singapura
another LUCKY ME, kedatangan saya di hari sabtu tanggal 6 april 2013 dan ternyata hostel tersebut punya free2 lain selain free breakfast n wifi, yaitu tiap sabtu pertama di tiap bulan bakal ada steamboat n BBQ (wow kapan lagi bs nimbrung ke sesama pelancong) dan yang terutama bisa ngemat makan malam.
Oh ia saat memesan di websitenya saya diharuskan melakukan downpayment sebesar 50% dari harga kamar, sebagai contoh saya memesan kamar dengan kondisi 6person mixed seharga 44SGD untuk 2 malam, maka saya membayar sejumlah 22SGD - Singapore Dollar(dalam currency indonesia, mereka mematok 8ribu/SGD), pembayaran dapat dilakukan dengan transfer ke BCA atau Mandiri dan mengkonfirmasinya ke email resmi mereka (perlu diingat segala transaksi dan negosiasi pemilihan kamar hanya via email)
Kemudian, saya menukar uang indo ke SGD dengan currency level saat itu 1 SGD = Rp7860,- mahal memang...hahaha. Saat itu haya menukar sekitar 172 SGD.
HARI 1
Saya berangkat ke SG dari bandara polonia Medan, sesampainya di bandara saya diberikan tiket untuk boarding dan kartu imigrasi ke SG. Kartu Imigrasi diperlukan untuk administrasi kedatangan dan kepergian dari singapura (tenang no charge, cuma isi data doank).
Saya berangkat jam 7:45 dan sampai di SG jam 10:45 (local time --> +1 hour from Indonesia) jadi perjalanan sekitar 1 jam ke SG. Sesampainya di bandara Changi naaaaah disinilah yang penting sepenting2nya mata, dan kemampuan bahasa inggris. Mata untuk melihat semua petunjuk arah dan bahasa inggris untuk berkomunikasi pada staff2nya. Tenang saja, mereka semua baik saat menjawab dan menunjukkan arah.
Sesampainya saya di dalam terminal 2 bandara changi , saya melihat Free drinking water (tempat minum gratis, perlu diingat karena air minum di singapura lebih mahal daripada coca cola maka bawalah botol kosong saat dari indonesia). setelah mengisi botol dan berfoto dan melihat sejenak.

Saya langsung ke bagian information dan bertanya ke MRT station (perlu diingat di singapura hanya menggunakan MRT -SBS BUS dan TAXI). dan percakapan pun terjadi
me: Excuse me, I just arrived, i want to go to MRT, where is the direction
staff : welcome, u can go down clear the immigration and then go out and go to the your right.
me : go down, clear and go right?
staff : yes you are right, u can also ask the staff there
Kemudian saya turun, menuju bagian immigration dan kemudian paspor saya dicap, kertas imigrasi yang saya sebutkan sebelumnya dikoyak jadi dua dan setengahnya disimpan karena akan diminta saat kepergian dari singapura nanti.
saya kemudian keluar dan melihat petunjuk arah MRT.

Kemudian saya mengisi kartu ini di GTM (General Ticket Machine), sebesar 10 SGD, untuk wanti2 kalo perjalanan jadi sangat panjang hahaha, sehingga prabayar saya sebesar 17SGD untuk mengitar tempat umum tujuan turis huehehe. Oh ia karena saya turun dari terminal 2 changi airport saya membeli di bagian tepat depan eskalator dengan nama "PASSANGER SERVICE" dan mengisi ke sebelah kanan di mesin seperti atm dengan tulisan GTM
Setelah membeli kartu, saatnya mengambil map MRT ataupun anda bisa langsung download Mapnya di iOS atau ANDROID, ketepatan saya pengguna smartphone (lagi2 bijaklah pakai smartphone) jadi uda download mapnya dengan kata kunci "MRT SinGAPORE MAP". Pada aplikasi ini saya bisa tentuin start kepergian dan ending kedatangan serta mengetahui tarifnya. sehingga saya bisa hitung2 sendiri berapa SGD bakal habis saat 1x pergi ;).

Setelah dari merlion saya melanjutkan perjalanan ke Orchard...Tapi dikaderanakan cuaca saat itu hujan deras saya menyempatkan berteduh di BURGER king sambil makan seharga 6.5SGD di area Raffles Place tempat saya beranjak menuju merlion tadi. Setelah menunggu hujan reda, saya akhirnya menuju MRT lagi ke ORCHARD sebuah tempat to all the shoppers hhaaha... disini banyak mal2...dan saya ke sini sembari melihat perbandingan harga gadget, dan beli adapter dengan kaki 3 seharga 4.5SGD (oh ia di singapura wajib pakai charger kaki 3, carilah di indonesia sebalum berangkat) bagi yang mau wisata belanja barang branded ke sinilah tempatnya. Oh ia kalau ada mau belanja dalam jumlah nominal lebih dari 200SGD coba tanyakan ketersediaan GST (sebuah pelayanan pengembalian pajak dari pemerintah singapore untuk yang berbelanja ke Singappore)... tidak besar memang sekitar 5-7% tapi saat dikonversi ke indonesia, bolehlaaa ngemaaat..naaa inilah yang buat org2 di dunia ingin ke singapura, pembelian disertai cashback. Oh ia cashback ini bisa diurus di bandara Changi. Saran saya, check in dulu kemudian urus ke bagian GST sebelum masuk ke ruang tunggu dan gate yang luas di changi hahahaha
Selama saya jalan-jalan di mal-mal dan supermall liat2 barang elektronik (hihihi sbenarnya pengan beli tapi sayang tabungan bakal jebol) harganya memang terkesan lebih murah daripada di indonesia, seperti harga ipad mini celular 16GB di singapura seharga 618SGD = 4.9jutaan sdangkan di indonesia dijual dengan harga 5.4juta, belum lagi pengembalian tax, lumayaan kaaan hehehe
Selanjutnya saat jam menunjukkan pukul 16:30 waktu setempat dan cuaca semakin kurang bersahabat diputuskan saya menuju ke hostel, dengan melihat map di hape, kemudian saya pergi ke daerah bugis untuk cek in. OH ya di hostel saya membayar sejumlah 50% pembayaran kamar yang tersisa + deposit 10SGD yang akan dikembalikan nanti saat check out dengan memberi kartu kunci + blanket n towel milik hostel yang telah dipinjamkan. Setelah beres-beres, masukin barang ke loker (perlu diingat bawalahm gembok sendiri, karena gembok locker tidak disediakan). Mandi kemudian istirahat menunggu pesta steamboat dan BBQ. Setelah jam 7:30pm saatnya pesta steamboat dan BBQ, saya memilih makan steamboat saja karena badan uda mulai ga enak, sejak jalan2 di gerimis.. kemudian saya memutuskan istirahat untuk hari pertama dan malam pertama ini. Sayang memang, tapi demi kesehatan dan cuaca yang saat itu kurang mendukung pula saya memutuskan tidur dan berchat ria saja via wifi gretongan di hostel :D
Day 2
Saya terbangun sekitar jam 7an (kerasa capenya tapi mendingan), kemudian mendapati seorang pelancong indonesia yang sendirian dan dia wanita dari jakarta, saya kenalan, saya bertanya mau ke mana, saya bilang saya mau kemana, dia ngikut deh. Saya mandi dan kemudian menuju ke arah kitchen untuk mendapatkan sarapan. Sarapannya memang tergolong modern buat lidah indonesia yang belum terbiasa. Disediain Roti, Toaster, selai strawberri, Mentega, Kopi sachetan, Teh sachetan, Krim, Gula air panas, dingin dan gelas serta piring. Disini saya harus self-service, bakar roti sendiri, buat teh sendiri, juga cuci sendiri piring dan mug minum yang telah dipakai sendiri kemudian makan di luar serta berkenalan dengan para pelancong yang lain yang mau diajak ngobrol. Setelah kenyang makan roti yang banyaak kemudian minum teh dan kopi serta airputih (banyak amat...ia namanya juga pelancong jalan kaki hahaha) saya pun mengisi air minum tuk dibawa-bawa agar tidak beli-beli. Di singapura air aqua 600Ml itu sekitar 2.2SGD di minimart 7eleven kalau dikonversi sebesar 18ribuan, beda sekali dengan di indonesia yang harganya max 3ribu, dan bahkan di pesawat saja Rp10.000, huehhehe (another tips to hemat :D)
Saya siap-siap kemudian bawa peralatan perang pelancong, smartphone, Kartu Ezlink, Paspor (siapatau aje ntar ada ape2, selain ngejaga itu salah satu tiket emas balik ke indonesia selain tiket pesawat pulang, serta duit SG yang telah dituker saat di indonesia). saatnya menuju SENTOSA ISLAAAAND
saat menuju sentosa island saya berangkat menuju HARBOUR FROUNT kemudian berhenti dan pergi ke VIVO CITY (mall singapura)menuju lantai 3 dimana ada gerbang mall untuk ke senstosa memakai monorail , tapi sebalum berangkat pakai monorail ke sentosanya saya melihat ada view bagus dari vivocitynya tampak pulau sentosa yang akan dikunjungi... dan ambil pic lagi deh hehehe
Saya siap-siap kemudian bawa peralatan perang pelancong, smartphone, Kartu Ezlink, Paspor (siapatau aje ntar ada ape2, selain ngejaga itu salah satu tiket emas balik ke indonesia selain tiket pesawat pulang, serta duit SG yang telah dituker saat di indonesia). saatnya menuju SENTOSA ISLAAAAND
saat menuju sentosa island saya berangkat menuju HARBOUR FROUNT kemudian berhenti dan pergi ke VIVO CITY (mall singapura)menuju lantai 3 dimana ada gerbang mall untuk ke senstosa memakai monorail , tapi sebalum berangkat pakai monorail ke sentosanya saya melihat ada view bagus dari vivocitynya tampak pulau sentosa yang akan dikunjungi... dan ambil pic lagi deh hehehe
Setelah dari Beach station, saya naik lagi ke mnorail menuju imbiah station. Di imbiah station ada patung merlion yang lebih besar dari patung yang ada di merlion park, dan ada merlion way tuk mengitari hutan2 mini yang dijaga baik keasriannya. Dari sini anda bisa foto2 taman kecil, dan banyak wahana seperti imbiah lookout yang berbayar, serta ada jasa foto juga seperti di dufan, jakarta.

Sewaktu jam menunjukkan jam 12 lewat, saya memutuskan makan di imbiah station, saya tinggal turun jalan mengikuti road yang ada kemudian ketemulah KFC..hehehe...best choice to stay alive naaa hahahah harga termurahnya itu memang terkesan mahal bila dibandingkan di indonesia Sekitar 6.5 SGD (mengingat ini dalam wahana bermain pulau sentosa), sudah dapat makanan berupa ayam goreng filet tepung, sayuran, nasi, dan minuman teh hijau dingin. Nice one.... hehehe... Setelah dari Imbiah saya langsung pergi ke monorail di Imbiah station kemudian ke VIVO city stasiun pertama. Di VIVOcity saya berjalan2 mutar2 sejenak untuk liat2 malnya dan bener kata orang2 di blog, ini mall tergede hehe... setelah muter2 liat2 kualitas pakaian famous n non famous branded. saya kembali ke MRT saatnya ke CHINATOWN.

Promenade adalah sebuah jembatan penghubung serta jalan pintas bagi pejalan kaki untuk menuju menuju Museum art, Maupun museum lainnya serta Marina hotel. Anda juga bisa jalan sepanjang promenade menuju merlion park, Seperti yang saya lakukan sembari menunggu night view melihat marine hotel, esplanade dan merlion serta bangunan kota yang menunjukkan warna2 lampunya. hehehe
Nikmati pemandangannya, foto2 dan videoin viewnya.
Nikmati pemandangannya, foto2 dan videoin viewnya.

Day 3
saatnya pulang ke negara asal. Setelah mandi, dan makan pagi seperti biasa, saya check out dari hostel jam 8:15, deposit saya dibalikin, kemudian saya menuju MRT lagi untuk menuju Transit menuju CHANGI AIRPORT. Oh ia sering-seringlah mengecek balance EZlink Card anda agar tahu kapan mengisi. Ketepatan saya punya saat itu 4.57 SGD dan masih bisa karena ke Changi membutuhkan 1.59 SGD. Seperti saya sebutkan sebelumnya minimal saat keberangkatan adalah 3SGD :). Sampai di Changi Airport saya pergi ke terminal 2 (perlu diketahui dimana layanan pesawat yang akan anda pakai dimana berhenti untuk mengangkut penumpang, karena anda ntar jauh memutar).
saatnya pulang ke negara asal. Setelah mandi, dan makan pagi seperti biasa, saya check out dari hostel jam 8:15, deposit saya dibalikin, kemudian saya menuju MRT lagi untuk menuju Transit menuju CHANGI AIRPORT. Oh ia sering-seringlah mengecek balance EZlink Card anda agar tahu kapan mengisi. Ketepatan saya punya saat itu 4.57 SGD dan masih bisa karena ke Changi membutuhkan 1.59 SGD. Seperti saya sebutkan sebelumnya minimal saat keberangkatan adalah 3SGD :). Sampai di Changi Airport saya pergi ke terminal 2 (perlu diketahui dimana layanan pesawat yang akan anda pakai dimana berhenti untuk mengangkut penumpang, karena anda ntar jauh memutar).

Jam 10:15 Gate keberngkatan saya mempersilahkan masuk kemudian dicheck, di CHANGI seperti ketentuan di Bandara internasional lainnya mengharuskan pemisahan terpisah antara elektronik atau benda yang memakai logam di tempat terpisah untuk discan untuk kemudahan. dan bahkan sepatu safety tambang perlu dibuka. Oh ia barang cairan juga dibatasi sebanyak 1liter terseimpan dalam kantong plastik bening, serta tiap barang cairan max 100ml seperti contohnya saya bawa lotion, sabun cair, dan odol gigi tiap itemnya max 100ml dan dalam kantong plastik bening dipersilahkan masuk tanpa macem2. Kemudian saya verifikasi tiket kemudian nunggu di ruang Gate.
Hal yang baru bagi saya, di Gate tigerairway adalah, saat akan berangkat, staff tigerairway pertama kali mempersilahkan passanger dengan layanan boardmefirst (layanan berbayar untuk menaikkan pemnumpang lebih awal), kemudian diikuti dengan passanger with child, Setelah itu Passanger dengan seat nomer 30-20, lalu seat 20-10 setelah itu 1-10... Pelayanan seperti ini membuat persepsi saya akan presisi waktu di singapura sangat diperhitungkan hehehe. Sampai tempat duduk saya langsung tertidur, kemudian di tengah penerbangan diberi free kacang seperti biasa dan kartu imigrasi indonesia, karena saya masih warga negara indo saya tidak perlu mengisinya hehe.... dan akhirnya sampai juga di medan Indonesia. Cuaca Di Medan bertolak belakang dengan singapura, Panas dan sangat lembab, sehingga sayapun terpaksa bedrest sembari menulis blog ini hehehe.... saran saya biasakan saja dulu satu minggu seblm bepergian untuk melakukan exercise agar kesehatan prima, apalagi bila anda dengan tujuan backpack serta memafaatkan jasa gratis kaki anda untuk bepergian huehhehe..
Ok, let's count on my spending
Tiket PP---------------> Rp598.000
Airport tax ------------> Rp. 75.000
Makan 1 burger king ----> 6.5 SGD
Makan 2 KFC ----------> 6.5 SGD
Makan 3 Little India -----> 2.5 SGD
Charger 3 kaki ---------> 4.5 SGD
minuman di prmoneade---> 1 SGD
Roti2 selama jalan ------->2 SGD
Penginapan -----------> 44SGD
Tiket Ezlink n load ------> 22SGD
TOtal 89 SGD (xRp7880)+ 663.000 =1.364.320,-
wuaaaaah itu sebnarnya saya sudah teledor beli charger serta roti2 dan minum sbesar 7.5 SGD hahaha tapi gapapa looo chager siapa tau butuh di lain waktu sdngkan makan itu krn kelaperan di tengah jalan hehehe
INI kisah jalan-jala luar negeri saya untuk pertama kali, tanpa tour guide manusia secara fisik. hahaha...Kisah ini mungkin terkesan menggebu-gebu dan banyak kata-kata yang disingkat dengan sengaja, tertulis dengan tidak lengkap dikarenakan begitu banyak yang ingin diceritakan tapi sulit untuk dalam sebuah BLOG. Semoga lain kali saya diberi kesempatan untuk menikmati luar negeri, di negara-negara lainnya, dan mampu me-sharenya XOXO... AMIIIIIINNN
2 komentar:
Hahagaa adventour bgt yah...suatu saat aq akan menyusulmu pas...tks 4share
hahaha kayak kenal teman diskusi di bbm dan whatsappnya :D aku senang km senang dan selamat di sana Pas, ayo nabung lagi lalu backpackeran di tmpt2 yg lbh menantang!! ;9
Posting Komentar