Selasa, 09 Juli 2013

Sebuah Penelitian atau sebuah kondisi yang dipersyaratkan.

Tulisan ini, terpikir dari suatu percakapan dengan teman saya dan kemudian diskusi saya dengan orang tua saya (ayah). Suatu ketika teman saya bertanya tentang sebuah jenis data penelitian yang alih-alih selama ini mengharuskan data tersebut diuji secara linier. Pada pertanyaan teman saya (yang sebenarnya adalah pertanyaan mahasiswa yang diminta dosen seniornya diajukan kepadanya), adalah "bagaimana cara menguji sebuah korelasi bila data asumsinya ditemukan data tersebar normal kemudian diuji dengan linieritas, ternyata menghasilkan data tidak linier, sehingga dipastikan tidak dapat dilanjut pada sebuah uji hipotesa.

Selama ini hampir semua ilmu sosial yang saya ketahui menguji sebuah hipotesa korelasi, mensyaratkan asumsi normalitas dan linieritas.Bila tidak normal dapat dilakukan sebuah uji non parametrik, bila tidak linier juga dapat dilakukan dengan menghilangkan data-data yang bersifat mengganggu sebuah linieritas (tidak memanipulasi angka data), hanya saja menghapus data yang dianggap tidak valid sebagai contoh data dari subjek yang mungkin mengisi secara asal-asalan. dan bila banyak cara salah, dapat mengulang dengan memperhatikan alat ukur yang lebih baik.
Sampai suatu diskusi pada orang tua saya yang bertepatan memiliki peran sebagai dosen, mengutarakan suatu pernyataan : "Pada ilmu statistik, semua data berperan penting meskipun tidak memenuhi kaidah yang umum berlaku, sebuah korelasi tidak harus normal, dan juga tidak harus linier, semua dapat diolah". Kemudian ortu saya memperlihatkan sebuah rumusan untuk menjawab pertanyaan teman saya, yaitu dengan memakai persamaan kuadratik serta memakai regresi non linier. Namun bukan hanya sampai disitu. Ortu saya berkata kemudian "itulah yang mungkin jadi kekurangan pada penelitian-penelitian sekarang, sudah mulai memaksa, sehingga pengembangan ilmu itu sendiri berhenti dan tidak berkembang ". Kemudian saya teringat dengan sebuah seminar yang pernah saya hadiri pada sebuah kelas antropologi di UGM.  Pembicaranya adalah dosen setempat yang ingin merampungkan program doktornya berkata :" semua penelitian itu selalu memihak, paling tidak memihak peneliti, terutama kalau ingin lulus".

Setelah memikirkan hal tersebut, saya punya dugaan ataupun sebuah pertanyaan. "Apakah di indonesia saya ini, kualitas mahasiswa yang ternyata layak dinyatakan lulus untuk mendapatkan sebuah gelar, melakukan sebuah penelitian yang berpihak pada penelitinya? bukan data yang mewakili fenomena sebenarnya?". Bagaimana bila hal tersebut memang banyak terjadi, melihat indonesia memiliki banyak sekali bisnis yang mengatasnamakan pendidikan (bukan saya bermaksud tidak ada bisnis pendidikan yang bermutu). Bagaimana bila peneliti yang dalam hal ini adalah mahasiswa yang ingin lulus melakukan sebuah cara cara yang "memaksa" agar data tersebut dapat berjalan mulus untuk diuji, kemudian hasilnya sesuai atau tidak dengan hipotesa, dan kemudian penelitian berhenti sampai disitu (tidak ada perkembangan yang berarti  )atau digunakan sebagai rujukan suatu penelitian berikutnya yang kemudian bisa berdampak semakin beresiko.

Semua hal ini membuat saya mengoreksi diri juga, bahwa dahulu saya pernah juga melakukan sebuah penelitian pada saat semester terakhir sekolah sarjana mengharuskan demi sebuah syarat kelulusan. Bukan untuk bermaksud untuk membenarkan diri, saya meneliti konsep yang mungkin pernah diteliti orang lain, tapi pada setting dan fenomena yang sedikit berbeda. Saya juga mengingat masa-masa menulisnya, mengharuskan saya bertanya pada dosen-dosen dari beberapa ahli yang berbeda seperti bahasa, matematika dan jurusan saya sendiri. Kemudian menghasilkan penelitian yang tidak berakhir pada sebuah kebanggaan yang dapat dikenang, mengingat kesimpulan yang didapatkan memunculkan hal yang berbeda dari hasil penelitian yang memiliki judul yang mirip, tapi belum mengungkapkan sesuatu yang "wah" (walaupun sebenarnya menurut saya perlu penelitian lanjutan tuk buktikan sesuatu yang berbeda tersebut). Yah paling tidak, kesesuaian prosedur dari sebuah layaknya penelitian dapat saya penuhi (sesuai harapan semua dosen pada kompetensi s1 pada waktu itu).

Tidak ada komentar: